Berawal dari sebuah  cita-cita yang mulia dari seorang hamba Allah SWT, tercetuslah gagasan  untuk mendirikan sebuah masjid simbol keagungan Islam. Keagungan dan  kemegahan yang menggetarkan perasaan, menggerakkan jiwa, menggenapkan  niat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Keindahan yang dapat  mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta.  Masjid di Desa Maruyung - Cinere, Limo, Depok ini memang sangat megah.  Sosok bangunan seluas 60m x 125m yang terletak di atas lahan seluas 55  ha ini bagaikan oase di padang pasir. Ibu Hj. Dian Juriah M. Al-Rasjid  yang memprakarsai pembangunan masjid Dian Al Mahri tersebut ingin  "memindahkan" masjid Nabawi di Madinah yang bergaya Timur Tengah itu ke  Depok.Untuk mewujudkan impian ini ibu Hj. Dian sebagai pemilik  dibantu Uke G. Setiawan selaku principal designer dari masjid ini.  Rencananya, areal yang luas tersebut akan dijadikan Islamic Centre yang  menyediakan fasilitas rumah sakit, boarding school, pertokoan dan  sebagainya sehingga mirip kota kecil. Saat ini pembangunan baru mencapai  30% dari rencana, berupa bangunan masjid, kediaman pribadi dan gedung  serba guna. Adapun masjid yang tahap perencanaannya dimulai pada  Desember 1998 baru diresmikan oleh ibu Hj. Dian Juriah M. Al-Rasjid pada  31 Desember 2006, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1427 H dan  sejak itu terbuka untuk umum.
 Arsitektur masjid ini mewakili  citra yang tertanam di benak masyarakat kita pada umumnya. Contohnya  adalah diterapkannya lima kubah yang melambangkan Rukun Islam dan enam  minaret yang melambangkan Rukun Iman. Langgam arsitektur berupa motif  belah ketupat dan segitiga khas Islam juga diterapkan. Selain itu  pemilik juga mengadopsi elemen tertentu dari Taj Mahal, misalnya kubah  bawang. Selain itu ada pula detail-detail ornamen dari India, misalnya  pada krawangan di area selasar. Masjid ini terdiri dari ruang  utama berukuran 40m x 60m yang dapat menampung sekitar 5.000 jemaah. Dua  gerbang di sisi Utara dan Selatan serta gerbang utama yang terletak di  sisi Timur berhubungan langsung dengan courtyard di bagian dalam.  Halaman dalam yang berukuran 45m x 57m ini dapal menampung sekitar  10.000 jemaah dan dapal digunakan untuk perluasan pada saat salat  Jum'at, salat Idul Fitri dan Idul Adha serta untuk kegiatan manasik  haji. Salah satu sisi halaman dalam ini langsung berhubungan dengan  ruang salat sedangkan tiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan deretan  pilar berbalut batu granit yang didatangkan dari Brazil. Pilar-pilar ini  membentuk deretan arcade yang seolah-olah menjadi pembatas.
  Enam minaret masjid ini berbentuk segi delapan setinggi 40m,  masing-masing terdiri dari enam tingkat yang melambangkan rukun iman.  Semuanya dibalut batu granit berwarna abu-abu dengan ornamen berpola  melingkar pada setiap tingkat sementara bagian puncaknya dilapisi mozaik  emas. Kubah utama masjid ini mengacu ke masjid-masjid di Persia dan  India yang menjulang ke atas.
 Lima kubah di masjid ini  melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas  sedangkan interiornya didominasi warna-warna monokromatik dari krem ke  salem agar tecipta suasana yang tenang dan hangat. Material yang  digunakan adalah marmer dari Turki sedangkan ornamennya menggunakan  marmer berwarna hitam dan warna emas.
 Di langit-langit kubah terdapat  mural yang nuansanya dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dl luar  masjid. Pada dasar kubah terdapat koof lampu yang diberi aksen warna  emas, seolah-olah batas cakrawala. Di atasnya terdapat 33 jendela yang  masing-masing diisi kaligrafi tiga nama Allah SWT sehingga seluruhnya  berjumlah 99 (Asmaul Husna). Di puncak langit-langit kubah  terdapat kaligrafi selawat yang terbuat dari lempengan kuningan berlapis  emas. Seluruh kaligrafi bergaya Kuffi, tersebar di sekeliling dinding  ruang salat dan terbuat dari batu marmer hitam yang diselipkan ke dalam  marmer putih sebagai dasarnya dengan teknik semprotan air bertenaga  tinggi (waterjet system).
 Di masa mendatang masjid ini  diharapkan menjadi sarana wisata spiritual disamping sebagai tempat  syiar agama yang dapat menyejukkan jiwa setiap insan Muslim.
Sumber:http://liburan.info/content/view/258/43/lang,indonesian/
0 komentar:
Posting Komentar