Ziarah (karya:winda ayu pratiwi)

Kamis, 18 Agustus 2011

Sejauh mataku memandang horizon yang terbentang
Mataku hanya menangkap jajaran nisan,
Yang sebagian terukir pangkat seorang jendral dan komandan
Dan tak sedikit pula yang polos tanpa goresan
Sungguh ini tempat yang asing bagiku,
Tak pernah kakiku menapaki tempat ini
Sejauh sorot mata elang yang menerkam,
Udara siang semakin menghujam,
Merongrongi rongga dadaku yang semakin kelam
Tertutup duka kabut makam sang pahlawan
Maaf jika darahmu kuganti tiga kelopak bunga
Maaf karena generasiku sempat lupa,
Kami berdendang hanya senandung cinta
Kami lupa melantunkan doa bagimu
Mungkin kalian meratapi kami dibalik cendela singgasana surga
Mulai sekarang kami berjanji akan membawa Indonesia
Menuju ke masa yang lebih jaya

Masjid Berkubah Emas

Senin, 15 Agustus 2011



Berawal dari sebuah cita-cita yang mulia dari seorang hamba Allah SWT, tercetuslah gagasan untuk mendirikan sebuah masjid simbol keagungan Islam. Keagungan dan kemegahan yang menggetarkan perasaan, menggerakkan jiwa, menggenapkan niat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Keindahan yang dapat mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta. Masjid di Desa Maruyung - Cinere, Limo, Depok ini memang sangat megah. Sosok bangunan seluas 60m x 125m yang terletak di atas lahan seluas 55 ha ini bagaikan oase di padang pasir. Ibu Hj. Dian Juriah M. Al-Rasjid yang memprakarsai pembangunan masjid Dian Al Mahri tersebut ingin "memindahkan" masjid Nabawi di Madinah yang bergaya Timur Tengah itu ke Depok.

Untuk mewujudkan impian ini ibu Hj. Dian sebagai pemilik dibantu Uke G. Setiawan selaku principal designer dari masjid ini. Rencananya, areal yang luas tersebut akan dijadikan Islamic Centre yang menyediakan fasilitas rumah sakit, boarding school, pertokoan dan sebagainya sehingga mirip kota kecil. Saat ini pembangunan baru mencapai 30% dari rencana, berupa bangunan masjid, kediaman pribadi dan gedung serba guna. Adapun masjid yang tahap perencanaannya dimulai pada Desember 1998 baru diresmikan oleh ibu Hj. Dian Juriah M. Al-Rasjid pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1427 H dan sejak itu terbuka untuk umum.

Arsitektur masjid ini mewakili citra yang tertanam di benak masyarakat kita pada umumnya. Contohnya adalah diterapkannya lima kubah yang melambangkan Rukun Islam dan enam minaret yang melambangkan Rukun Iman. Langgam arsitektur berupa motif belah ketupat dan segitiga khas Islam juga diterapkan. Selain itu pemilik juga mengadopsi elemen tertentu dari Taj Mahal, misalnya kubah bawang. Selain itu ada pula detail-detail ornamen dari India, misalnya pada krawangan di area selasar.

Masjid ini terdiri dari ruang utama berukuran 40m x 60m yang dapat menampung sekitar 5.000 jemaah. Dua gerbang di sisi Utara dan Selatan serta gerbang utama yang terletak di sisi Timur berhubungan langsung dengan courtyard di bagian dalam. Halaman dalam yang berukuran 45m x 57m ini dapal menampung sekitar 10.000 jemaah dan dapal digunakan untuk perluasan pada saat salat Jum'at, salat Idul Fitri dan Idul Adha serta untuk kegiatan manasik haji. Salah satu sisi halaman dalam ini langsung berhubungan dengan ruang salat sedangkan tiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan deretan pilar berbalut batu granit yang didatangkan dari Brazil. Pilar-pilar ini membentuk deretan arcade yang seolah-olah menjadi pembatas.

Enam minaret masjid ini berbentuk segi delapan setinggi 40m, masing-masing terdiri dari enam tingkat yang melambangkan rukun iman. Semuanya dibalut batu granit berwarna abu-abu dengan ornamen berpola melingkar pada setiap tingkat sementara bagian puncaknya dilapisi mozaik emas. Kubah utama masjid ini mengacu ke masjid-masjid di Persia dan India yang menjulang ke atas.

Lima kubah di masjid ini melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas sedangkan interiornya didominasi warna-warna monokromatik dari krem ke salem agar tecipta suasana yang tenang dan hangat. Material yang digunakan adalah marmer dari Turki sedangkan ornamennya menggunakan marmer berwarna hitam dan warna emas.

Di langit-langit kubah terdapat mural yang nuansanya dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dl luar masjid. Pada dasar kubah terdapat koof lampu yang diberi aksen warna emas, seolah-olah batas cakrawala. Di atasnya terdapat 33 jendela yang masing-masing diisi kaligrafi tiga nama Allah SWT sehingga seluruhnya berjumlah 99 (Asmaul Husna).

Di puncak langit-langit kubah terdapat kaligrafi selawat yang terbuat dari lempengan kuningan berlapis emas. Seluruh kaligrafi bergaya Kuffi, tersebar di sekeliling dinding ruang salat dan terbuat dari batu marmer hitam yang diselipkan ke dalam marmer putih sebagai dasarnya dengan teknik semprotan air bertenaga tinggi (waterjet system).

Di masa mendatang masjid ini diharapkan menjadi sarana wisata spiritual disamping sebagai tempat syiar agama yang dapat menyejukkan jiwa setiap insan Muslim.

Sumber:http://liburan.info/content/view/258/43/lang,indonesian/

Mari Nikmati Masa SMA

Senin, 08 Agustus 2011

Mari Nikmati Masa SMA
Assalamu’alaikum.wr.wb
Sekolah Menengah Atas di Indonesia normalnya ditempuh selama 3 tahun. Namun banyak sekali mantan pelajar SMA yang mengeluh karena merasa masa SMA terlewatkan begitu saja. Memang waktu berlalu begitu cepat apabila kita tidak memanfaatkannya secara optimal. “terlalu cepat rasanya sekolah di sma, ga kaya’ waktu SD dulu”, umumnya umpatan seperti itulah yang terlontar. Nah, ini adalah tips bagi teman-teman yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas untuk dapat menikmati masa SMA sebaik mungkin.
*      Tahun pertama
Bagi siswa baru, lingkungan sekolah baru adalah hal yang ganjil. Bagi yang supel sih bukan masalah, namun bagi yang kuper ini menjadi sangat bermasalah. Tahun pertama sebaiknya dimanfaatkan untuk berorientasi dengan orang-orang baru dan lingkungan yang baru. Jangan sampai menorehkan image buruk saat pertama kali bertemu. Usahakan dapat teman sebanyak dan seakrab mungkin. Begitu pula berusahalah untuk disayang guru. Karena manusia adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan satu sama lain.
*      Tahun kedua
Ini adalah waktu yang tepat untuk aktif dan produktif. Kembangkan segala potensi akademik maupun non akademik yang kita punya. Waktu ini sangat tepat untuk mencetak berbagai prestasi. Karena biasanya lembaga penyelenggara beberapa kompetisi merekomendasikan siswa yang berusia sekitar di tahun ke 2 SMA ini. Mari menjadi pribadi dengan etos kerja yang tinggi di waktu yang longgar ini!
*      Tahun ketiga
Fokus untuk menempuh ujian nasional adalah hal yang terpenting untuk dilakukan. Bagi siswa yang sulit untuk fokus pada satu hal, maka sebaiknya vakum sejenak untuk menggapai hasil UN yang terbaik. Bagaimanapun juga, nilai ujian akan dicantumkan dalam ijazah, yang berguna bagi masa depan kita.
By the way, tujuan utama sekolah adalah untuk ibadah, namun kita perlu berlari mengejar prestasi. Walaupun demikian, ada tujuan lain dari sekolah, seperti membentuk relasi yang solid antar kawan dan mendapatkan ketentraman atas kegembiraan. Jadi, atur waktu SMA kita sebaik mungkin. Jangan lupa “put first thing first”.
Inilah sekedar opini saya dari pemantauan yang saya lakukan di SMA saya, SMAN 10 Malang Sampoerna Academy. Semoga dapat menyadarkan kawan-kawan agar tidak menyesal jika masa SMA telah pergi meninggalkan kita di hari tua.
Wassalamu’alaikum.wr.wb

Berbicara Ala Tuntunan Nabi Muhammad SAW

Assalamu'alaikum.wr.wb

          Bulan puasa seperti ini adalah bulan yang tepat untuk saling berbagi ilmu. Maka dari itu, saya ingin berbagi ilmu tentang adab berbicara. Sumbernya dari KURMA(Kajian Umum Ramadhan sebelum MAgrib). Dibawah ini adalah 5 di antaranya,
1) Lebih baik diam daripada berbicara yang tidak baik
2) Jangan berbicara mengenai hal yang batil, apalagi mengumbar aib orang lain yang sesungguhnya dilindungi oleh Allah
3) Hindari perdebatan, karena perbedaan adalah rahmat. masa' sebuah desa bisa pecah hanya gara-gara beda pendapat tentang jumlah rakaat salat tarawih. Naudzubillahimindzalik! Pepatah mengatakan "perdebatan adalah wadah ketidaktahuan, namun diskusi adalah wadah pengetahuan" In Islam, diskusi adalah musyawarah. Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW dahulu.
4) Dilarang menghujat umat ciptaan Allah SWT. Hendaknya kita bercermin dahulu sebelum mengumpat kekurangan umat.
5) Saling menyapa ketika bertatap muka, at least "assalamu'alaikum Bang..."
 Itulah 5 adab berbicara. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
 Amin....
Wassalamu'alaikum.wr.wb

Adab Makan Ala Rasulullah

Kamis, 04 Agustus 2011
Assalamualaikum.wr.wb
Bulan ramadhan adalah bulan yang tepat untuk mengunduh berkah melalui amalan-amalan yang mudah. maka dari itulah, sebaiknya kita melengkapi ramadhan kali ini dengan menyempurnakan ibadah. salah satu ibadah yang sepele adalah "makan". Oleh-oleh kultum saya usai tarawih kemarin adalah adab makan menurut ajaran Rasulullah. Diantaranya adalah:
  • mengawali dengan basmalah
  • menggunakan tangan kanan, karena untuk membedakan dengan setan yang menggunakan tangan kiri saat makan
  • mengunyah makanan sebanyak 33 kali, subhanallah, hal yang telah diatur oleh baginda rasulullah sejak jaman dahulu kini diketahui oleh para cendekiawan bahwa hal ini bermanfaat bagi kesehatan
  • mengambil makanan yang terdekat
  • mengambil makanan minimal menggunakan 3 jari (jaman dulu sih ga' ada sendok, tapi dipikir-pikir mendingan ga pake sendok, coz sendok bisa masuk dari mulut ke mulut, kalo ga bener disucikan, hmmm "eeeeuuuh")
  • jangan makan makanan panas, kalau makanan panas jangan ditiup, tunggu saja sampai dingin, baik bagi kesehatan gigi, juga melatih kesabaran umat islam
  • melepas alas kaki
  • dilarang berkomentar tentang makanan, karena itu adalah anugrah dari Allah SWT
  • dilarang makan sambil berdiri
  • jilat makanan yang tersisa di jari, karena berkah paling besar ada di makanan terakhir
  • hamdalah setelah usai
Nah, itu 11 tips makan dari Rasulullah yang saya ingat. sebenarnya ada 12 tips, namun yang 1 saya tinggal di asrama. hehehee. Jika sudah membaca, lebih baik diamalkan, karena akan berdosa jika tidak diamalkan. alangkah baiknya lagi apabila ilmunya disebarkan. 

Akhir kata, Wassalamu'alaikum.wr.wb